Laman

Jumat, 25 Juli 2014

AKURAPOSO.


            Sepi, sunyi dan senyap di desaku menjelang dan sesudah bulan ramadhan berjalan seminggu ini juga. Tak ada spanduk dari pemerintah desa atau dari MUI atau DKM setempat yang bertuliskan “Selamat Menjalankan Ibadah Puasa”.
            Tetapi tanpa ucapan itupun warga desa insyallah semangat menjalankan ibadah puasa dalam bulan suci ramadhan tahun ini. Spanduk itu tergantikan dengan baliho atau spanduk para capres dan cawapres. Karena kebetulan pada tanggal 9 Juli 2014 akan ada pemilu presiden berbarengan dengan puasa ramadhan.
            Ucapan itu tergantikan dan otomatis nongol di layar hp kita semua, dari status Facebook, Whatsapp, tweet di Tweeter atau dan DP di BBM. Mungkin juga Kuwu atau Ketua DKM mengucapkan melalui Broadcast Message.
            Broadcast message pun mengempur, tetapi tentang pilpres.  9 juli pun tiba, alhamdulillah, saya bagian dari panitia pilpres 2014. Bisa menjadi sebuah cerita untuk anak –anak nanti. Dan yang lebih bersyukur lagi ya dapat honor.
            “pak haji, Posisi?” sms Eko masuk ke layar lebar Duosku. Eko, salah satu panitia pilpres yang menjadi saksi salah satu capres dan cawapres.
            “otw TKP, bro”, balasku singkat.
            “Ko, gak enak banget yah pilpres pas puasa, gak bisa ngopi.”
            “Iyya pak haji, tapi gak papa juga si kalo mw ngopi”, hihi.
            “Ko, jalan-jalan dulu aja yuk sambil nunggu anggota lain datang.”
            “rebes, pak haji”.
“Eko….liat tuh kok ada warteg buka jam segini?”

Pak Haji : (tampang serem) "Woi! mana nih yang punya warteg??!!!"
Pemilik warteg : "Aa.. ada apa, Pak?"
Pak Haji : (membentak) "Bapak yang punya warteg ini?!!!"
Pemilik Warteg : "Ii..iya pak."
Pak Haji : "Ini kan bulan Ramadhan, bulan yang suci hormati dong orang yang lagi puasa, kalo jualan boleh aja tapi pake penutup tirai kek supaya gak keliatan."
Beberapa menit kemudian. Pemilik warteg memasang tirai penutup. Kemudian Eko masuk ke dalam Warteg.
Pak Haji: "Nah gitu dong, Pesen es Tehnya satu ya..."

Pemilik warteg : "???!!"
            Pak Haji …..kamu gak puasa kok gak ngajak saya?”
           
            Yang puasa hormati yang tidak puasa. karena yang puasa insyallah dihormati Tuhan.

Guwa Kidul, 25 Juli 2014
Salam Luwes
Ochad ZA

           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar