Laman

Selasa, 22 Juli 2014

Permen Karet Ferguson

Kalian semua tau kan siapa itu Ferguson (Alex Ferguson)??? Kalau kaum hawa masih dimaklumi kalau tidak tau, tapi kalau kaum adam tidak tau berarti bisa jadi mereka itu Mr.Cucok eaaaa…….hihihi..
            Ngemeng-ngemeng kenapa judulnya gitu yah, suka-suka gue kaliiii,,,,,,
Aku nulis judul itu terinspirasi dari berita di lensor (lensa olahraga) yang tayang tiap pagi jam setengah 6. Setelah kupikir dan kurasakan dan ku interview dalam mimpi alasana beliau mengunyah permen karet terus adalah bahawa tidak enak kalau mulutnya diam tu. Begitu ci jawabnya singkat, kalau gak  percaya tanya aja langsung. Dan kebetulan juga tiap berangkat ngampus entah itu ngajar atau jadi mahasiswa aku selalu mengunyah permen karet putih. Tidak boleh sebut merek, maaf.
            Tetapi, setelah aku cermati dengan pre experiment dan post experiment,,,,,cory, kok malah nglantur ke experimental research yah,,,,,,mentang-mentang bang chad (Ochad ZA) udh lulus ne,,,,hihiihi…. Kembali ke permen karet Ferguson, statement itu tersirat filosofi hidup yang luar biasa. Salah satunya dari segi sekitar wajah yah,,, baru beberapa minggu yang lalu aku periksa gigi dan aku bersihkan karang gigiku, ternyata gigi geraham bagian kanan dan kiri itu berbeda tingkat ketebalan karangnya,,,kenapa??? Bu dokter yang ramah itu berkata bahwa gigi yang jarang dipake akan lebih mudah menjadi tempat tinggalnya karang. 0w 0w…..aku ketauan deh bahwa aku pilih kasih ma gigiku,,,sehingga dia berontak dan tak terima dengan mengundang karang-karang tuk menemaninya. Yang kedua, kalau kita sering mengunyah permen karet kulit sekitar pipi kita tidak akan mudah keriput, begitu ci kata dokter kecantikan saat dulu mengantar dia ke Natasha.
            Sedangkan menurut Prof. Komaruddin Hidayat, bahwa sumber hidup adalah gerak. dalam Islam sendiri, bentuk ibadah adalah gerak seperti Sholat, Thawaf, Sa’I, dll, yang semuanya dilakukan dengan gerakan-gerakan. Lebih lanjut saya pernah baca sebuah buku bahwa hidup adalah layaknya kita bersepeda, kalau kita tidak mengayuh, bahasa spanyolnya tuh ngontel, maka kita akan terjatuh. Begitupun hidup, kalau hidup kita diam saja, maka tidak lama lagi kita akan mengalami keterpurukan. Yang dimaksud gerak disini juga tidak hanya semata gerak secara fisik tapi hati kita juga bergerak. Gerak fisik bisa jadi melalu ibadah kepada Allah melalui sholat, haji, menuntut ilmu, dll. Sedangkan gerak dalam segi hubungan sosial adalah dengan menjalankan kewajiban kemanusiaan kita sebagai makhluk sosial. Sedangkan gerak hati, menurut hematku khusus untuk bertafakkur dan berdzikir kepada Allah SWT. Jangankan mnurut Islam, band Slank pun ada yang liriknya begini:
Lo harus gerak, lo harus gerak
Oh temanku lo harus gerak
Ayo maju, ayo maju
Jangan takut, jangan mundur
Kalo Tuhan mengijinkan
Bisa menang, bisa kalah
Oh temanku, jangan takut
Paling tidak kita coba


12 Oktober 2012
Gubuk Kecil

Ochad ZA, PRT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar