Tak terasa kita semua telah melewati 7 hari dalam tahun 2012. Masih
terekam dalam mata, telinga, kulit dan semua indra yang kita punya
tentang gegap gempita perayaan tahun baru itu. aneka jenis perayaan di
seluruh pelosok Nusantara kita tercinta mungkin telah menjadi sepercik
semangat bagi kita semua dalam menatap tahun ini. Oleh karena itu, mari
kita hapus kenangan-kenangan pahit, suram dan galau yang telah kita
alami maupun yang telah kita lakukan kepada orang lain sehingga mereka
telah merasa galau juga akan perbuatan kita.
Selagi masih tujuh
hari ini, mari kita sama-sama melakukan refleksi dan resolusi dalam
menatap tahun 2012 yang penuh misteri dan apakah terjadi
kegalau-kagalauan lagi pada diri kita. Semua itu kita yang menentukan
dan kita sendiri yang merencanakan. Namun, selalu ingat we purpose God
disposes. Refleksi, suatu muhasabah atau intropeksi diri apa saja yang
telah kita lakukan. Pertama, perkara-perkara apa sajakah yang telah kita
lakukan terutama perbuatan haram yang merugikan diri kita dan orang
lain. Kedua, perkara-perkara wajib apa sajakah yang telah kita lakukan
sehingga perbuatan itu berguna dan bermanfaat bagi kita dan orang lain.
Sehingga kita menjadi pribadi sebaik-baiknya manusia, yaitu memberikan
manfaat untuk orang lain. Sedangkan refleksi yang ke tiga adalah
refleksi waktu. Kita gunakan untuk apa sajakah waktu sehari 24 jam.
Semua manusia mendapatkan jatah yang sama. Sehinga tergantung bagaimana
kita mengatur waktu yang banyak itu namun terasa singkat. ‘waktu’
menjadi alat sumpah Allah dalam surat al ‘ashr. Itu menunjukkan betapa
waktu sangat penting bagi kehidupan manusia. Dan kita juga pernah
mendengar sabda Rasulullah SAW bahwa sebaik baik orang adalah yang
panjang umurnya dan banyak amal baiknya.
Sedangkan tahapan ke dua
yang harus kita lakukan adalah resolusi atau perubahan dalam diri kita.
Alhmdllah yah, kalau perubahan diri kita menjadi pemicu bagi perubahan
orang lain, like this…..Resolusi yang pertama adalah visi, visi kita di
tahun 2012 ini harus kita pikirkan dan upayakan secara komprehensif,
yaitu tidak hanya memandang sesuatu hanya dari segi sisi. Menjadi
pribadi yang bijak, tidak cepat emosi, nyante jek…..Visi itu lebih bagus
lagi apabila menembus dua alam, alam dunia dan akhirat. Apa yang kita
lakukan memiliki efek positif apabila kita di alam akhirat nanti. Itu
juga yang percaya coi…….hihihi
Resolusi yang ke dua adalah rencana besar atau dalam bahasa anak-anak galau disebut dengan strategy plan.
Sebuah rencana apa saja yang akan kita lakukan dan target apa saja yang
harus kita capai. Sehingga tahun 2012 tidak menjadi tahun yang galau
lagi……..dan tidak diam terpaku di terowongan Casablanca
Syahiri…..sesuatu bgt…..
Dan resolusi yang ke tiga adalah jalan keberhasilan atau kebenaran. Dalam agama saya sendiri, jalan keberhasilan adalah taqwa.
Yaitu bertindak dan berbuat sesuai dengan aturan-aturan yang si
syariatkan dalam agama. Sehingga Agama berada di jalan yang benar (right
track) yaitu agama memanusiakan manusia bukan manusia memanusian agama.
Oleh karena itu, semoga dalam tulisan singkat di sehelai kain kafan ini
bisa menjadi pantulan untuk diri kita menjadi pribadi yang tidak galau,
karena galau akan menjadi hidup kita kacau balau. Semangka!! Semangat
Kakak!!
Gubuk Kecil, 07 January 2012
Ochad ZA, PRT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar