“Furqon, besok bisa samperin aku dirumah?” “maaf mas, tidak bisa,
aku harus ambil mobil di Cemani”. “oalah….okelah kalau begitu, nnti
jemput aku di kopassus aja yah?”….”Oce, ciap” sms terakhir Furqon
tentang rencana piknik ke Jogja.
Malam minggu pun
tiba, aku tidak menghiraukan besok pagi berangkat ke kota gudeg itu.
malam minggu aku tenggelam berfutsal ria dengan tim futsal. Ya gimana
lagi, secara guw tidak punya cewek gitu, malang sekali nasibku ini. satu
bulan in relationship, tulisan itu berganti lagi menjadi single.
Berarti tahun 2012 kuawali dengan kegalauan, aku dan dia yang galau.
Galau karena aku merasa telah menggores hati perempuan berlesung pipi
itu. Galau karena aku belum bisa melupakan dia, dia yang dulu di tahun
2011. Dan apakah benar tahun ini tahun andilau (antara dilemma dan
galau) yang akan menghantuui sepanjang tahun ini. Tidak, Tuhan masih
sayang aku, dan pastinya Tuhan tidak ikut galau juga. Piss God…….hihihi.
Tepat jam 11 malam aku buka pintu kamarku, taruh tas dan langsung cabut
ke Anjungan Tunai Mandiri, meminjam uang saudaraku karena dompetku juga
ikut galau, dompetku memang ga mengerti, harusnya ga ikut galau dong.
“Nunun yang cantik, besok aku tunggu di kopassus yah”….
“mas Kris, besok aku tunggu di kopassus yah”…
“Des, besok aku tunggu di kopassus yah”…
Tiga sms isi sama dengan objek tiga orang berbeda mengakhiri pekerjaan
jari jemariku dengan ponselku. Dan sejak itu aku langsung berpelukan
dengan Dian Sastro yang terbayang di bantalku. Gawat ini tidurpun aku
jadi galau, apakah ini yang disebut dengan galau disorder yah…..
Mentari
pun dengan malu-malu beranjak dari singgasananya dari ufuk timur.
Setelah solat subuh aku menyiapkan semua yang akan kubawa ke jogja, ponds dan aigner blue emotion.
Itu aja ci yang kubawa. Karena aku udah dapat bisikan angin bahawa bu
Eny ingin membawakan sedikit makanan buat kita. Bu Eny memang TOP BegeTe
lah…..like this pokoke nyong mah…
Sudah ku duga
seminggu sebelumnya bahwa tidak semua anggota kelas ini akan ikut semua.
Ya namanya juga manusia mempunyai kesibukan sendiri-sendiri.
“posisi?” aku sms furqon.” Baru mw ambil mobil”….tu sku sms jam 5.30.
berarti jelas sekali ini akan molor seperi kerjaannnya anggota dewan
yang suka molor dan galau dengan proyek. Dengan demikian, syaraf otakku
langsung memerintahkan ke kedua mataku tuk menutup kelopak mata dan
pindahlah aku dari alam nyata ke alam mimpi.
Dan
akhirnnya kedua mobil itu berhenti di depanku. Aku tanpa basi-basi kita
langsung meluncur ke kota pelajar itu. aku ikut di mobil mas kris.
Supirnya mas Kris n istri, ada desi, nunun, mahfud dan furqon. Nunun dan
desi memakai kerudung kuning yang menjadi simbol kegalaun. Entah mereka
udah janjian apa yah….dan apakah mereka berdua sedang galau juga……????
Perlu empat tanda Tanya kecil.
Aku duduk
dibelakang sesaat mpe Klaten. Setelah itu aku pindah ke tengah, beraksi
membuat lelucon dengan menggembel ria, maksude menggombal ria euy.
“nunun, kamu tuh tipe cewek gampangan yah” “mksude?” “ iya, kamu tuh
gampang memikat hatiku”……..hihihihihihihihihihihihihihihi
Desi tertawa sambil muntah…..galau karena tidak ada cwok yang menggombal dia, mklum statusnya single….
Kita yang dimobil biru ini tertawa hingga mobil ini bergoyang. Kita
juga bertanya, gimana yah situasi dan kondisi di mobil APV? Di mobil itu
kan orangnya serius semua. Ahmed dan nyonya, bu Sri, mba Dian, Nur, dan
mba Lia. Dan ahmed ngapaen aja yah di sana? Dan mba novi juga di depan
pke masker, membuat citra mobil APV jadi jelek,,seolah-olah membawa
pasien flu burung……hihihihihihihi..
Jam dua belas
kurang limabelas menit kita tiba di Paris. tidak ada yang ganti pake rok
mini. Desi mw ganti tpi tidak pede karena dikakinya banyak tato alami,
hihihi……nunun juga tak jadi ganti pake rok mini, karan kalau ganti ratu
pantai selatan galau merasa tersaingi. Dan akhinya furqon yang gnti rok
mini, maksude celana pendek gitu….
Terik panas
matahari tak menyurutkan angan kita tuk melambaikan tangan ke samudra
nan luas ini. kita beranjak dari parkiran langsung berfoto ria bak
sekelompok model-model amatir yang siap selalu difoto walau hanya kepala
ataupun kaki saja yang kena. Karena fotogrpaher pun amatir juga.
Setelah bosen di satu tempat, akhirnya kita pindah lokasi ke ujung
timur sana, ada bukit, aliran sungai kecil dan ada juga air terjuan 2
meteran gitu lah. Dan cerita lucunya adalah, desi yang pake kerudung
kuning itu, ternyta dia tidak bisa membedakan warna, hasil produksi kuda
dikira pasir pantai. Mungkin kalau tidak ada kita, bisa juga dikira
coklat rasa nanas tuh…..hihihihi….shingga kuda yang sedang bekerja ikut
tersenyum melihat ulah desi itu.
Tak terasa jarum
jam kea rah angka 1, kita akhirnya kembali ke posisi awal. Tapi, kita
itu lama menunggu desi, nunun, lia,ahmed dan novi. Kita sudah menuggu
lama, mereka malah asyik mengukur pantai dari ujung ke ujung. Tetapi kan
kasian mba lia, dia kan kelaparan dan kehabisan stok sehingga dia udah
punya rencan nnti ga akan makan nasi tetapi makan daging, sebgai
pengganti stok yang abis akibat kecapean mengukur pantai dan mencari
ratu pantai selatan. Dan yang paling kita curigai adalah mba dian
marita dan Nur…..mereka berdua ada hubungan apa yah? ko pisah dari
rombongan?????? Enam tanda Tanya tuk mereka.
Jam 2.30 kita cabut dari paris, menu Manding,
pusat produksi kulit. Sepatu kulit, tas kulit, jaket kulit. Dan mahfud
ingin membelikan jaket kulit tuk mba dian, dan jaket kulit itu special
terbuat dari kulit dia sendiri, sook cwiiittttttttttt……..hihihihi…
Di manding ini, desi beli sandal , mba Nur beli tas, dan akyuw beli
dompet seharga tigaribu. Pada saat itu, rona kelaparan terlihat sekali
melanda rombongan ini, shingga rambutan 2 kantong plastik pun ludes
dimakan, terutama oleh mba dian dan mba lia. Apakah mba lia menyimpan
rasa dendam kepada desi dan nunun yang telah menyesatkan dia???
Hihihihihi
Dan puncak kegalaluan terjadi saat di
warung makan lesehan, kita galau nggu lama, pesenan lama sekali, dan
pada saat pesenan tiba, aku dan mba nur tidak kebagian, dan baru datang
lagi kala teman2 sudah selsai makan,,,,sabar ya mab Nur……..kalau aku si
alhamdllah yah…join ma supir…..hihihih
Dan kala pesenanku datang, aku berbagi dengan nunun, karena dia dapat bagian yang tak suka dia makan yaitu :brutu.
Kegalauan terakhir terjadi ketika sedang membeli oleh2,….desi dan nunun
menjadi korban kegalauanku, dia dibohongi ma aku……mereka difoto ma aku,
yang kena Cuma kepalanya saja, dan kejadian itu membuat kasir took itu
tertawa, mungkin dalam hati berkata “sayang sekali, cantik tapi agak
gimana gitu………”……hihihihi…
Sekian, thankz a bunch, frenz…….!!!!
Nice trip…………………………….
Solo, 24 Januari 2012
Gubuk Kecil
Ochad ZA, PRT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar