Laman

Selasa, 22 Juli 2014

Toni Bicara HAM (Hak Asasi Mahasiswa)

Sore itu sekitar jam tiga kurang lima belas menit atau jam 2 lebih empat puluh lima menit, seorang mahasiswa yang bermuka kucek, semester 1 di kampus hijau sedang berjalan dan dari kampus menuju kostnya yang berjarak kurang labih 500 meter ke timur kampus tiba-tiba ada mobil lewat dan secara tak sengaja dan seketika bermandikan genangan air ujan, byur...byur....basah deh......dalam hatinya dia merasa dongkol atas bajunya yang kotor, karena saat musim hujan seperti ini tak cukup dua hari untuk mengeringkan baju. Mencuci baju sendiri lama kering, pake jasa laundry uang pas-pas an tinggal untuk mudik.
Tak berpikir panjang, Toni berpikir dan mengingat masa lalu dia pernah dengan  mengemudikan motor merahnya dengan kencang dan sengaja ke genangan air biar muncrat ke arah motor yang di belakang, dengan itu baru sadar dia telah impas telah dibalas di dunia langsung atas kelakuan masalalunya.
“kenapa lek Tono, pulang dari kampus kok malah pasang manyun gitu harusnya seneng dong abis ketemu ayangmu di kampus?” terdengar suara Foster Parents (bapak kos) dari teras rumahnya yang bersebelahan dengan kost.
“hihihi....bapak bisa aja, ne loh pak baju kesayangan basah semua gara-gara orang sialan tadi, naik motor gak pelan2 seperti kebelet boker aja!”.
“oalah, yaudah sini dulu ngorok ma bapak”.
“ngorok?” tanya Toni yang bernama lengkap syaitoni.
“iyya Ton, ngopi dan ngrokok”.
                 “hihihihi....bapak masih gaul aja udh tua juga”.
                 “kayaknya kamu ada masalah Ton, akhir-akhir ini sering galau gitu?”
                 “iyya pak, saya ini lagi mikirin sesuatu.”
                 “mikirin apa lek?”
                 “mkirin HAM pak”
“Hak Asasi Manusia?”
“bukan pak, tapi HAM (Hak Asasi Mahasiswa), sementara ini saya udah punya beberapa poin ne:
  1. Hak untuk dilindungi oleh pemilik kost
  2. Hak untuk dirawat pacar
  3. Hak untuk disayangi Dosen
  4.  Hak untuk tidak dicela teman kalau dapat nilai jelek.
“waduh....kamu kelakuan mahasiswa jaman sekarang tuh ada-ada aja yah, pake HAM segala, udah lek Toni, jadi mahasiswa tuh kembali ke fitrah aja yah, yaitu ke 6 kriteria mencari ilmu yang bapak masih ingat terus dari Kyai di pesantren dulu yaitu ada 6: cerdas, kalau gak cerdas yang ya tekun, sabar, ada biaya juga, mendengarkan perkataaan dosen dan mancari ilmu butuh waktu yang lama. Tapi ingat itu semua jangan diplesetkan, contohnya di atas tadi ada syarat mencari ilmu adalah butuh waktu yang lama, eh kamu kuliah dibkin lama lulusnya, sooner is better kata pak JK tuh.”
“ah bapak, itu mah mahasiswa konservatif pak, jadul, ini kan mahasiswa masakini” hihi..
“yaudahlah Ton, up to U aja deh, EGP”
“hihihi.....ga usah esmos pak, pak, mau tanya ne bapak kok bisa kurusan gitu yah, aku pengen ngilangin lemak ne biar kurus gimana caranya?”
“oooo...itu gampang Ton, kamu tinggal minum sunlight aja mampu menghilangkan lemak membandel, hihihihihihi......ups salah, kwkwkwkwkwkw.....”
“bete!!!” balas Toni berlalu pergi ke kamarnya.


Salam Luwes
22 Januari 2013
Gubuk Kecil, SOLO

Ochad ZA, PRT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar